Social Icons

Selasa, 02 April 2013

Melakukan Shutdown Otomatis

Pada Bab ini kita akan mempelajari tentang bagaimana kita melakukan “shutdown
 otomatis”.Caranya mudah kok kita hanya perlu menyiapkan satu program yang memang sudah bawaannya terdapat di Personal Computer kalian masing-masing.Program tersebut adalah “Run”,program ini biasanya digunakan untuk mencari sebuah aplikasi,dll.

Langsung saja kita mulai praktekan Shutdown otomatis menggunakan Run ini,ikuti langkah-langkah dibawah ini :
1.      Buka program “Run” (di Start>Run).
2.      Nah Run sudah terbuka kan ? Jika belum Coba lagi :D ( Canda ).
3.      Copy kan tulisan berikut ini didalam kotak Run “ shutdown.exe –s –t 3600 “  Click tulisan Ok,Nulisnya tanpa tanda kutip ya.
4.      Nah lalu jika berhasil(tidak ada penulisan yang salah) maka akan muncul program cmd sesaat,lalu tertutup dan akan ada tulisan juga “ Windows will shutdown ini 60 menit ( 3600 detik = 60 menit ).
5.      Jika sudah seperti itu selesai deh berarti kalian berhasil melakukan shutdown otomatis.
Lalu bagaimana cara kita ingin membatalkan shutdown otomatis tersebut?
Nah pada bab ini kita juga akan membahas atau mempelajari cara membatalkan shutdown otomatis tersebut.Ikuti langkah-langkah dibawah ini :
1.      Langkah 1-2 lakukan sama seperti sebelumnya.
2.      Copy kan tulisan ini didalam kotak Run “ shutdown.exe –a “ Click tulisan Ok,tanpa tanda kutip juga.
3.      Lalu akan muncul tulisan deh “ Logoff is canceled ”.
Catatan :
Ø  Tulisan Shutdown.exe digunakan untuk membuka program shutdown.
Ø  -t adalah untuk menentukan waktu/detik
-a adalah membatalkan perintah shutdown.exe tsb.
readmore...

Bahaya Pornografi Bagi Otak, Jiwa, dan Fisik


Artikel ini berawal dari keprihatinan kami terhadap seseorang yang berkomentar bahwa larangan berzina jika hanya berlandaskan aturan agama saja tidak cukup (Naudzubillah). Kata Mr.X ini pahala dan dosa tidak cukup untuk membuat orang berubah pemahamannya, harus masuk akal.
Baiklah saya akan coba sampaikan beberapa bukti yang masuk akal berdasar ilmu Biologi faal dan  mengutip beberapa penelitian ilmuwan psikologi. Namun demikian, landasan dari Al Quran dan As Sunnah tetap saya pakai dan pegang sebagai inspirasi utama artikel ini.
A. Pornografi: mengenal untuk Menjauhi
Pornografi dapat didefinisikan sebagai  penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan membangkitkan birahi (gairah seksual).
Pornografi dapat menggunakan berbagai media — teks tertulis maupun lisan, foto-foto, ukiran, gambar, gambar bergerak (termasuk animasi), dan suara seperti misalnya suara orang yang bernapas tersengal-sengal.
Film porno menggabungkan gambar yang bergerak, teks erotik yang diucapkan dan/atau suara-suara erotik lainnya, sementara majalah seringkali menggabungkan foto dan teks tertulis. Novel dan cerita pendek menyajikan teks tertulis, kadang-kadang dengan ilustrasi. Suatu pertunjukan hidup pun dapat disebut pornografi. (Kamus definisi Wiki)
B. Mengapa Pornografi Berbahaya?
Sebenarnya banyak dari pecandu pornografi awalnya hanya mencoba, penasaran, atau hanya ikut-ikutan. Akan tetapi justru di sinilah letak bahayanya, berawal dari mencicipi lalu menjadi hobi (Naudzubillah). Pornografi itu CANDU!
Banyak di antara kita yang akan menjawab ”Narkoba lebih berbahaya daripada Pornografi” ketika ditanya “Manakah yang lebih berbahaya, Narkoba atau Pornografi?”. Benarkah demikian? ternyata tidak, pornografi memiliki efek kerusakan yang lebih dahsyat dariada narkoba. Mau buktinya?
•Pornografi mengakibatkan kerusakan pada lima bagian otak, terutama padapre frontal corteks (bagian otak yang tepat berada di belakang dahi ß otak logika).
•Kerusakan pada otak limbik , bagian otak ini digunakan untuk merespon pornografi pada anak dan remaja. Akibatnya bagian otak yang bertanggung jawab untuk logika akan mengalami cacat karena hiperstimulasi tanpa filter. (Otak hanya mencari kesenangan tanpa adanya konsekuensi).
•Rusaknya otak akan mengakibatkan korban akan mudah mengalami bosan, merasa sendiri, marah, tertekan dan lelah. Selain itu, dampak yang paling mengkhawatirkan adalah penurunan prestasi akademik dan kemampuan belajar, serta berkurangnya kemampuan pengambilan keputusan.
Berikut ini adalah beberapa poin yang dinukil dari  sebuah seminar Bahaya Pornografi yang mendatangkan pakar psikologi ibu Elly Risman Musa, M.Psidan seorang peneliti dari Amerika Serikat Dr. Randall F. Hyde,Ph.D.
Sebagai pengantar, berikut paparan pembuka dari Dr. Randall F Hyde, Ph.D tentang bahaya pornografi.
Dr. Randall F. Hyde,Ph.D ) berkata :
“Percayalah pornografi adalah suatu bencana yang kami, orang Amerika kesulitan menghadapinya.”

“Negara kami dapat mempersiapkan perang,  senjata, dan tentara. Negara kami juga mampu menemukan obat-obatan mutakhir untuk menyembuhkan berbagai penyakit modern. Tapi untuk pornografi…belive me…. pada awalnya kami tidak siap dan tidak tahu cara apa yang harus dilakukan untuk melawannya. Kami bingung!”
Memang merebaknya pornografi di Amerika pada saat ini sudah jauh berkurang dibandingkan 20 tahun silam.
Dua dekade silam,  anak – anak di Amerika sana serta remaja -remaja disana dilanda pornografi dalam tahapan parah!  Sekarang, bisa dikatakan agak baikan  untuk ukuran penyakit satu negara.
Kalau negara Anda, Indonesia, pornografi sedang merebak – rebaknya. Negara kamipun pernah dilanda bencana ini. Dan itu sangat mengganggu. Syukurlah kami sudah melewati itu sekarang. Untuk tujuan  itu saya datang ke sini, karena saya ingin ikut berbagi cara dalam upaya pembersihan pornografi di negara Anda. ”
“I love your country, I love your people”

Berikut kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh pornografi:
1. Pornografi Merusak Jiwa
Kerusakan yang dapat ditimbulkan pornografi bagi pecandunya dari sisi kejiwaan tidak terlepas dari bekerjanya 4 jenis hormon tubuh, yaitu dopamin, neuroepinefrin, serotonin, dan oksitosin.
a. Dopamin
Dopamin bekerja untuk menimbulkan sensasi puas, senang, lega, gembira dalam dada. Namun, dopamine juga bekerja menuntut peningkatan level kenikmatan.
Contoh dalam kasus pornografi, misal seorang remaja pertama kali merasa senang bisa melihat gambar syur, berikutnya dopamin akan menuntut peningkatan kepuasan. Remaja tadi menjadi rasa ingin mengulang dan menambah, ganti gambar dan suara, terus gambar suara dan gerak, lagi…lagi…dan lagi. Seperti orang bermain game, ia akan merasa puas jika berhasil naik ke level permainan berikutny.
Sebagai ilustrasi dapat diabil contoh berikut (contoh ini bukan untuk ditiru!)
1. Pertama kali ketika melihat gambar syur di internet, si A akan berteriak ” Oh my god gambar apa itu?! ” ( sambil tutup mata tetapi tetap mengintip di sela jarinya )
2. Hari berikutnya Si A kan mengatakan, “Emm, kemaren gambar apa ya … penasaran? Kemudian si remaja A itu akan mengunjungi lagi situs yang menampilkan gambar syur tersebut. Dilihatnya terus….,
3. Kemudian hari, si A harus melihat gambar yang lebih “panas” agar bisa merasakan sensasi yang ” Lebih wow! “
4. Begitu seterusnya… dari melihat, ingin memegang , lalu ingin melakukan, ….. lebih parah…, terus dan terus…,
Bahkan, ketika akhirnya si korban kecanduan pornografi  bisa melakukan zina, dopamin akan mengajak untuk mencari kepuasan bentuk lain dengan level lebih tinggi.
Terjadilah penyimpangan  seksual dengan bentuk-bentuk atau teknik perzinaan yang abnormal, misal dengan binatang, melalui penyiksaan, berzina dengan mayat, bertukar pasangan, atau dengan teknik yang ganjil. (Naudzubillahi min dzaalik!)
Barangkali, level-demi level itulah yang sudah pernah diingatkan dalam Al Quran dalam surat Al Baqarah: 208 “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. “
Bujukan jahat syaithan tidak serta merta menyuruh orang berbuat zina, melainkan setahp-demi setahap. Efek hormon dopamin dapat menjadi ilustrasi yang tepat untuk hal itu.
Itulah parahnya hormon dopamin yang dipaksa bekerja secara terus menerus oleh pornografi !
b. Hormon Neuroepinefrin
Hormon epinefrin sebenarnya bekerja untuk memantik ide-ide kreatif. Misal  seorang pebisnis sejati, otaknya dipenuhi dengan yang namanya peluang dan keuntungan.
Melihat sebuah kejadian, ia akan berpikir tentang peluang usaha yang bisa dijadikan ladang uang atau sumber bisnis baru. Instingnya dalam hal bisnis  tajam!
Sayangnya, jika hormon ini sudah dikendalikan oleh pornografi yang bersifat merusak, otak pecandu pornografi juga akan selalu dipenuhi dengan yang namanya pornografi dan seksualitas.
Apabila ia melihat gambar yang  merangsang sedikit saja, otak akan berpikir “kreatif” untuk berlaku menyimpang.
Kalau ada perempuan yang memakai baju terbuka, mungkin orang normal hanya akan berkata ” Wanita itu sungguh menggoda” . Namun bagi orang yang sudah kecanduan pornografi, akan berfikir, “Bagaimana ya rasanya berzina dengan dia…, ( Naudzubillah tsumma naudzubillah!)
Itulah yang dirasakan orang yang sudah berurusan dengan pornografi. Jiwa dan pikirannya mulai rusak!
Akibatnya, para pecandu pornografi tidak bisa berfikir jernih, malas menuntut ilmu/ belajar, dan malas berpikir kreatif. Hal itu karena otaknya sudah dipenuhi dengan daftar kosakata atau kejadian yang bisa otak yang selalu bersambungan dengan yang namanya seks.
Inilah kerja  hormon neuroepinefrin yang sudah disutradarai oleh pornografi.
Bukankah Alloh SWT dengan penuh cinta sudah pernah mengingatkan manusia,
Barangsiapa yang berpaling dari mengingat ar-Rahman maka akan Kami jadikan syaitan sebagai pendamping yang selalu menemaninya.”
(QS. az-Zukhruf: 36
c. Hormon Serotonin
Hormon serotonin bekerja untuk memunculkan rasa nyaman dan tenang. Misal seseorang yang senang melihat pemandangan, ketika hatinya gundah ia akan pergi keluar untuk melihat pemandangan alam supaya hatinya tenang.
Itulah efek kerja dari hormon serotonin, yaitu membuat seseorang merasa nyaman saat hormon itu keluar.
Ketika seseorang bersentuhan dengan yang namanya pornografi, hormon itupun keluar. Efeknya, setiap pecandu pornografi itu orang itu jengah, sedih, tertekan, atau stress, dia akan lari ke pornografi ! Karena itu yang membuatnya tentram.
Padahal solusi untuk ketentraman hati sudah pernah pula disampaikan dalam Al Quran melalui lisan Rasul SAW yang mulia,
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah subhanahu wa ta`ala. Ingatlah! Hanya dengan mengingat Allah –lah hati menjadi tentram. (QS. Ar-Ra’d: 28)

d. Hormon Oksitosin
Oksitosin sering dikenal sebagai “hormon cinta” karena hormon ini berhubungan erat dengan hubungan cinta suami istri, kesuburan, kontraksi selama persalinan dan kelahiran, dan pelepasan ASI saat menyusui. Hormon ini pula yang membantu kita merasa baik, dan itu memicu perasaan & perilaku untuk memelihara.
Itulah sistem kerjanya si hormon okitosin yang dapat membuat ikatan batin dan kejiwaan yang mendalam antara ibu dan anaknya. Hanya saja, bagaimana jika ikatan itu terjadi dengan pornografi?!!
Pornografi itu membuat hormon oksitosin bekerja secara terus menerus pada saat si orang tersebut mengakses pornografi. Akibatnya, pecandu tersebut menjadi terikat secara batin dengan pornografi! naudzubillah.
Inilah yang memunculkan rasa “butuh dan ketagihan” . Orang yang kecanduan pornografi memiliki rasa butuh, candu, tidak nyaman, jika tidak melihat pornografi selama beberapa hari.
Secara kejiwaan , berikut contoh-contoh perilaku yang ditunjukkan oleh korban kecanduan pornografi.
1). Terbentuk sifat kasar secara seksual yang semakin meningkat terhadap wanita.
2). Mulai menyepelekan perkosaan sebagai tindak kejahatan atau tidak lagi menganggapnya sebagai kejahatan.
3). Terbentuk persepsi yang menyimpang terhadap s3ks.
4).Muncul hasrat yang besar terhadap jenis pornografi yang lebih menyimpang, aneh, atau kejam (s3ks yang normal tidak lagi dirasakan memuaskan).
5).Menghilangkan nilai penting perkawinan dan mengurangi keyakinan bahwa perkawinan merupakan ikatan yang sah.
6).Memandang s3ks bebas sebagai perilaku normal dan alami

2. Pornografi Merusak Fisik
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا [الإسراء/32]
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS Al-Israa’ 17: 32).

وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ [الأنعام/151]
“…dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, … (QS Al-An’am 6: 151)
3. Pornografi Merusak Pergaulan
Mereka yang terjangkit kecanduan pornografi, pasti pergaulannya akan ikut sakit. Berikut kerusakan dalam pertemanan yang diakibatkan oleh pornografi:
1).Suka menyendiri
2).Bicara tidak melihat mata lawan bicara
3).Prestasi di sekolah menurun
4).Suka berbicara jorok sehingga dijauhi teman-teman
5).Berperilaku jorok (menarik tali bra, menyenggol dengan sengaja bagian-bagian tubuh tertentu, dan lainnya)
6).Suka berkhayal tentang pornografi
7).Banyak minum dan banyak membuang urine
8).Mulai melakukan penyimpangan seksual ringan sampai berat
Tentunya jika kita memiliki teman berkarakter seperti itu, malas bukan bergaul dengannya?

C. Solusi
Bukan sebuah artikel yang baik apabila hanya memberikan permasalahan tanpa memberi pula solusinya. Oleh karena itu, berikut saya coba paparkan solusi untuk mereka yang mulai terjangkiti penyakit pornografi ini.
1. Taubat dan menyesali perbuatan
Tentunya taubat seorang yang berdosa hendaklah dilakukan secara serius dan sungguh-sungguh bukan bertaubat kemudian dengan mudahnya dia mengulangi lagi perbuatan maksiatnya. Inilah yang disebut dengan Taubat Nashuha artinya taubat yang sebenar-benarnya, murni dan tulus, sebagaimana firman Allah swt,
”Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, ….” (QS. At Tahrim : 8)
Cara-cara melakukan taubat nashuha dari pornografi:
1. Pergi sejauh mungkin dari akses pornografi!
Ya, jauhi pornografi sejauh mungkin yang Anda bisa.
a. Delete permanently semua file,video, artikel, atau gambar di dalam perangkat digital yang akan mengajak Anda kembali pada pornografi.
b. Bawa keluar PC atau DVD player di kamar kost/pribadi. Letakkan di tempat yang mudah dilihat orang lain supaya Anda tidak tergerak untuk mengakses kembali jika berada di dalam ruangan tertutup. (Padahal pengawasan Alloh meliputi semua sudut di penjuru bumi. Namun untuk mendukung niat baik Anda, tidak ada salahnya melalukan upaya pencegahan).
c. Buang atau bakar saja keping DVD, CD, Blue Ray, majalah, atau buku yang menampilkan pornografi. Mungkin hal ini sulit, mengingat benda-benda tersebut memiliki nilai rupiah atau dollar, tetapi yakinlah jika Anda telah melakukannya (menghancurkan atau membakarnya) akan muncul kelegaan dan kebahagiaan hati yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
d.  Unsubcribe semua akses ke situs pornografi dan jangan biarkan email dari situs-situs kotor itu mengganggu Anda—> mark as SPAM!
2. Perbanyak ibadah, zikrullah, dan puasa.
Hanya dengan ingat kepada Alloh SWT hati akan terbentengi, sulit melakukan dosa, dan muncul ketenangan. Ketika godaan untuk kembali mengakses pornografi muncul, segeralah istighfar, baca doa, wudhu atau buka Al Quran. Ini memang berat, tetapi Dia Maha Memeprhatikan hamba-hamba Nya yang sungguh ingin bertaubat.
Berpuasalah jika Anda belum mampu menikah. Jika sudah mampu menikah, bersegeralah, jangan menunda terlalu lama  (bisa dengan berlama-lama pacaran atau bertunangan). Ijab qabul itu indah dan nikmat. Jika belum mampu,berpuasa saja, ibadah yang murah, mudah, dan efektif menangkal pornografi!
3. Memilih Pergaulan yang Baik (hijrah menuju bi’ah salihah)
Jika Anda memang sudah bertekad dengan sungguh-sungguh, Insya Alloh Anda akan dipermudah untuk bertemu dengan kawan-kawan yang saleh dan senantiasa akan mengingatkan Anda jika tergelincir. Teman-teman yang baik adalah mereka yang ketika kita pandang saja sudah mampu membuat kita bersemangat ibadah dan benci berbuat dosa.
…tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.” (QS Al-Fath (48) ayat 29)
.
Demikain, semoga artikel ringkas ini bermanfaat. Jangan lupa untuk menyebarkan artikel ini jika Anda anggap bermanfaat. Silahkan copy paste dengan menyantumkan link atau tidak menyantunkan link. Saya ikhlas, asal artikel ini bisa memberi manfaat. Cukup Alloh SWT saja yang membalasnya.

readmore...

Minggu, 31 Maret 2013


Cara membuat makalah yang baik dan benar


 Cara Membuat Makalah - Saat menjadi siswa di SMA, membuat makalah bukanlah sebuah kegiatan penting, sebab biasanya makalah hanya dibuat 1-2 buah per  semester, itu pun dikerja borongan. Nah setelah masuk kampus dan mengikuti perkuliahan, ternyata dosen kita justru menyerang mahasiswanya dengan memberikan tugas makalah setiap minggunya dari semester awal hingga semester akhir. Untungnya biasanya dibuat per kelompok jadi aman dan bisa kerja bareng-bareng teman. Buat mahasiswa yang baru tahu apa itu makalah jadi kebingungan, bagaimana cara membuatnya? apa yang mesti ditulis? yakin saja pasti sebagian besar pernah mengalami hal tersebut.
Apa itu makalah? makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum atau dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan biasanya yang membuat makalah di sini adalah mahasiswa, namun sekarang anak SMP dan SMA sudah diajarkan tentang hal ini. Sebagai mahasiswa yang sudah berpengalaman di dunia kampus, maka menjadi kewajiban buat saya untuk berbagi tips dan cara membuat makalah yang baik dan benar. Simak tipsnya berikut :



1. Langkah awal dalam membuat makalah adalah mempelajari topik makalah yang akan anda tulis.
2. Menyusun pola pikir.
3. Mencari sebanyak-banyaknya referensi tentang topik tersebut. Minimal menggunakan 3-5 buah buku. Jangan selalu mengandalkan materi dari internet sebab biasanya hanya 1 materi yang di copas oleh yang lainnya.
3. Dalam membuat makalah yang baik dan benar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
- Harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebab makalah juga termasuk karya ilmiah.
- Menyusun kalimat yang mudah dipahami. Ini penting agar saat anda presentase nanti tidak banyak muncul pertanyaan-pertanyaan karena kesalahan dalam menyusun kalimat.
- Menggunakan ulasan yang singkat, padat dan jelas.
Cara Menyusun Makalah
Menyusun makalah juga tidak boleh asal-asalan, perlu diperhatikan struktur dan susunannya yang benar agar tidak terbolak - balik. Susunan makalah yang benar kurang lebih seperti berikut ini :

1.     Lembar Judul atau Jilid
- Judul makalah
- Nama dan Nim
- Nama dan Tempat Perguruan Tinggi, SMA, atau SMP - Tahun
2.     Lembar Pengesahan
3.     Kata Pengantar
4.     Daftar Isi
5.     Daftar Gambar
6.     Daftar Tabel
7.     Tubuh Makalah
a. Pendahuluan : Terbagi menjadi 3 sub bab

1.     Latar belakang
2.     Ruang lingkup
3.     Maksud dan tujuan penulisan
b. Pembahasan 
c. Penutup 
    1. Kesimpulan 
    2. Saran
Setelah makalah jadi kemudian di cetak di atas kertas letter atau A4. Itu adalah format umum dalam membuat sebuah makalah. Perlu juga diperhatikan adalah jarak margin tulisan di dalam kertas . Ada format khususnya yaitu :
- Atas      : 4 cm 
- Kiri        : 4 cm 
- Bawah : 3 cm 
- Kanan  : 3 cm
Itulah cara membuat makalah yang baik dan benar. Semoga bisa membantu adik-adik dalam membuat makalah sehari-harinya terutama saat menjadi seorang mahasiswa.


terima kasih kepada narasumber atas infonya
readmore...

Dongeng si Kabayan part 1


Di dieu sim kuring bade ngabagikeun salah sahiji dongeng si kabayan anu judulna kabayan ngala roay. Ku sabab kabayan mah jalmana sok aya wae pikaseurieuna teh. Bilih panasaran sok mangga geura aos.



Si Kabayan Ngala Roay

Dina hiji peuting Si Kabayan diajak ngala roay ku mitohana. Isukna, isuk-isuk bral ka haruma, rada jauh ti lemburna. Di jalan taya nu ngomong sakemék- kemék acan, sumawonna Si Kabayan da puguh tunduheun kénéh. Tuman héés nepi ka beurang, ari ieu isuk kénéh geus digugubrag dititah hudang.

“Teu  kaharti  ku  mitoha,”  ceuk  dina  pikirna,  Sakitu  geus  kolot  na  aya kadedemes-kadedemes teuing kana dunya h. Na keur naon dunya ari lain keur nyenangkeun awak? Ari ieu kalah jadi hukuman. Keun sia geura engké…”

Barang nepi ka huma pék ngala roay. Mitohana pohara getolna. Ari Si Kabayan mah meueus-meueus randeg, meueus-meueus janteng, teu kaur beubeunangan balas ngahuleng jeung ngarahuh bawaning sangeuk digawé. Siga-sigana mah rada mumuleun Si Kabayan téh.

Luak-lieuk, béh karérét karung wadah roay. Jol aya ingetan pikasenangeun. Gelenyu Si Kabayan imut.

“Mitoha! Mitoha!” “Heuy!”
“Kula rék ka cai heula ieu mules beuteung. Bisi rada lila, dagoan nya! Ati-ati mun mitoha ninggalkeun!”

“Heug! Ulah lila teuing baé.”

“Kumaha engké wé, da kasakit mah ari datang kawas kilat, ari undur kundang iteuk.”

Bari  ngomong  téh  mitohana  tonggoy  baé  ngalaan  roay  teu  luak-lieuk.  Si Kabayan sup asup kana karung wadah roay. Awakna dipurungkutkeun bari ngareumpeukkan manéh ku roay nepi ka teu katémbong.

Barang bro mitohana ngabrukkeun roay kana karung, dideuleu karung geus metung, ret ku manéhna dicakupkeun dipocong ditalian, dijungjung-jungjung. “Duh beurat naker,” omongna. Geus kitu gék diuk ngadagoan Si Kabayan.


Si Kabayan didagoan téh ambleng baé, sedeng poé geus reup-reupan. Naha Si Kabayan bet ambleng baé?” ceuk mitohana ngomong sorangan. Moal salah meureun terus balik da gering. Éta mah Si Kabayan, naha aya mangkeluk. Benerna mah bébéja heula ka kolot, rék balik h. Ieu mah léos baé. Aya jelema.”

Rigidig karung roay dipanggul. Édas beurat naker,” omongna. didedet teuing, ieu mani teuas kieu. Bari dirampa-rampa karungna.

Barang datang ka imah, sok diteundeun di dapur dina raranjangan. Tuluy dibuka beungkeutan karung téh ku mitoha awéwé, bari ngomong, Euleuh cukul pelak roay urang téh nya, mani sakieu lobana.”

“Hih, tacan kaala kabéh éta gé, da kaburu pinuh, karungna leutik teuing,” jawab mitoha lalaki, Kakara gé saparona meureun. Bari étaeun, manéhna, teu ngadéngé Si Kabayan, kumaha geringna?”

“Baruk gering? Teu nyaho kaula mah. Panyana jeung andika ka huma.” “Puguh baé tadi isuk, tapi ti dituna balik ti heula, nyeri beuteung.”
“Aéh-aéh, kutan! Cik manéhna ieu bantuan ngudulkeun roay, bet beurat naker.”

Ana bro téh diudulkeun ku duaan, burulu roay bijil sabagian da sereg dina liang karung. Ku sabab mereketengteng karungna dihantem digeujleug-geujleug, na…ana boréngkal téh Si Kabayan ragrag kana raranjangan morongkol. Mitoha awéwé ngajerit bawaning ku reuwas. Mitoha lalaki ngejat mundur ka tukang awahing ku kagét.

Si Kabayan, Hé, hé, hé, da capé!” Bari balaham-béléhém. “Si Bedul téh geuning Si Kabayan,” ceuk mitoha awéwé.
“Da capé, mitoha! Jeung ieuh, ku ngeunah dipunggu ku mitoha h.

“Aya adat-adatan, na sia kitu peta ka kolot téh!” ceuk mitoha awéwé. Ari mitoha lalaki léos baé ka imah. Haténa ngunek-ngunek ambek, hayang males.

“Isuk mah anggeuskeun ngala roay téh jeung Bapa, Kabayan! Sing bener ulah goréng polah kitu ka kolot pamali deuleu matak doraka,” ceuk mitoha awéwé.

“Heug, moal mitoha.”


Isukna bral Si Kabayan jeung mitoha lalaki ka huma deui. Datang-datang rétop metikan roay, garetol naker. Mitohana rét deui rét deui ngarérét ku juru panon ka Si Kabayan. Si Kabayan tonggoy baé ngalaan roay. Sigana mah inget kana papatah mitoha awéwé, éstuning junun ayeuna mah kana gawéna téh.

Nempo Si Kabayan jongjon digawé, kuliwed les baé mitohana téh. Si Kabayan mah   terus   baé   ngalaan   roay   nepi   ka   karungna   téa   pinuh   pisan Ret dipangrodkeun liang karung téh. Reketek ditalian.

“Na kamana mitoha bet euweuh? Moal salah ninggalkeu meureun, keuheuleun kénéh urut kamari. Kajeun ah! Aing rék balik. Rék digusur baé ieu karung téh, da teu kabawa dipanggul mah,” bari ngomong kitu, bluk karung téh digulingkeun. Durugdug digusur.

“Kabayan! Kabayan!” Ceuk sora jero karung. Ieu aing, mitoha sia ulah digusur!”

Reg Si Kabayan eureun, Ah puguh roay, roay!” Bari gaplok dipeupeuh karung téh. Durugdug deui digusur.

“Kabayan! Bapa deuleu ieu, lain roay!” Roay! Roay!” Bari terus digusur.
Barang datang ka dapur, gebrug ditinggangkeun kana rarangjangan, “Ek!” Sora jelema nu titeundeut.
“Tah mitoha awéwé, roay sakarung!” Bari léos manéhna mah indit ka cai. Barang  diudulkeun eusina, gurubug salakina ragrag bari gegerungan. Awakna
daronglak raraheut urut digugusur anu sakitu jauhna. Pamajikanan teu kira-kira
kagéteunana Tuluy diubaran ku cilebu. Meunang dua poé mitoha lalaki teu bisa hudang-hudang acan.

(Tina Lima Abad Sastra Sunda, karya Wahyu Wibisana, spk. )
Sumber : http://sunda-blog.blogspot.com
readmore...